SELAMAT DATANG

Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPTSK-SPSI) Unit Kerja PT TCK Textiles Indonesia yang tercatat pada Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang dengan nomor pencatatan 190/DISNAKER/SP/KAB-TNG/III/2009 tertanggal 30 Maret 2009 dan struktur kepengurusannya disahkan oleh DPC FSPTSK - KSPSI Kabupaten Tangerang. Bermula dari keinginan untuk membangun kerjasama antar serikat pekerja yang lebih baik dan luas, kami merasa perlu untuk membuat portal komunikasi dengan aktivis buruh di seluruh Indonesia.
Meskipun pada tahap awal ini, kami menggunakan jasa free blogging, tahap selanjutnya diharapkan tumbuh kepedulian yang lebih baik sehingga tercipta kerjasama positif.
Kami mengajak seluruh aktivis buruh untuk saling merapatkan barisan terkait beberapa isu yang sedang berkembang seperti Union busting dan PHK.
Akhirnya.......................
Mari kita buka batasan batasan yang membelenggu kita, kita satukan langkah karena tantangan semakin berat.
SALAM PEKERJA......................
Ttd
PUK FSPTSK - KSPSI PT TCK Textiles Indonesia
Sekretariat ; Jl Raya Serang KM 12 Desa Sukadamai Cikupa Tangerang telp. 021 (5960817) ext 234

Sabtu, 21 Juni 2008

BRAINSTORMING

PROGRAM PENDIDIKAN DAN LATIHAN TERPADU

Program ini adalah program utama PUK FSPTSK – KSPSI PT Woongjin Chemical yang dilaksanakan sekali dalam satu periode kepengurusan. Program ini mempunyai dua tujuan utama, yaitu :
Finalisasi draft Rancangan PKB dan pemilihan team perunding PKB.
Kristalisasi fungsi dan posisi kader untuk periode kepengurusan berikutnya.
Melihat dua tujuan pokok yang begitu penting dan signifikan tersebut, program ini dirancang sedemikian rupa sehingga pola pengembangan mental dan wawasan ketenagakerjaan dapat dicapai dalam tingkat yang paling optimal. Program ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu :
1. Tahap pelatihan kecepatan dan ketepatan aksi.
Dilakukan selama perjalanan dari perusahaan menuju lokasi program. Perjalanan dilakukan dengan system touring menggunakan sepeda motor. Setiap satu sepeda motor adalah satu team yang harus saling membantu dalam menyelesaikan tugas tugas yang diberikan panitia. Peserta program melewati beberapa pos sesuai dengan jumlah tugas yang harus diselesaikan selama perjalanan. Penilaian didasarkan pada waktu yang bias dimanfaatkan peserta dan kualitas penyelesaian tugas.
2. Tahap peningkatan wawasan ketenagakerjaan, dilakukan dengan memberikan modul modul ketenagakerjaan, terutama pada siang hari dan menjelang sore hari. Panitia juga menghadirkan narasumber terpercaya dari tingkat organisasi yang lebih tinggi untuk membuka wawasan dan pemahaman yang lebih komprehensif tentang hubungan industrial. Narasumber yang pernah diundang adalah
a. HM Nurdin Singadimeja, SH, MHum, Ketua LPHA DPP KSPSI
b. Ir H Hermanto Achmad, SH, MM, Ketua DPP FSPTSK – KSPSI
c. Ahmad Supriadi, SE, Ketua DPC FSPTSK – KSPSI Kabupaten Tangerang
3. Tahap pembinaan mental dan etos kerja, dengan tujuan utama menciptakan kader pengurus yang mempunyai misi dan visi sesuai jiwa SPSI.
Dilaksanakan selama menempati lokasi program, seluruh peserta harus saling bekerjasama, karena panitia tidak menyediakan makanan dan minuman matang, melainkan hanya memberikan sekedar uang untuk bias dibelanjakan secara tepat. Seluruh uang milik peserta dikumpulkan oleh panitia sehingga peserta hanya dapat menggunakan uang yang dibagikan oleh panitia dengan jumlah tertentu. Setiap hari dipilih seorang Kepala Asrama yang bertugas mengatur dan mengelola manajemen rumah tangga kepesertaan. Kepala Asrama ini dipilih berdasarkan nilai evaluasinya pada hari sebelumnya.
Tahap pengembangan mental dilakukan dengan cara revisi dan instropeksi harian selama kegiatan berlangsung. Setiap tengah malam, peserta melakukan renungan bersama dan evaluasi diri terhadap hal hal yang sudah dilakukan sepanjang hidupnya. Karena seluruh peserta beragama Islam, maka system evaluasi diri yang digunakan menggunakan cara cara Islami.
Secara terperinci, materi materi program ini adalah sebagai berikut :
1. Psikotes, penyelesaian soal soal matematis.
2. Studi kasus actual yang terjadi di lingkungan perusahaan.
3. Studi skala prioritas pasal pasal Rancangan PKB.
4. Tugas administrative, membuat Jadwal Acara tandingan.
5. Tugas teknik negosiasi, membuat pasal pasal sandingan Rancangan PKB dan membuat bargaining system.
6. Analisa masalah.
7. Analisa peraturan perundangan ketenagakerjaan.
8. Lomba pidato dan uji kemampuan komunikasi.
9. Finalisasi draft Rancangan PKB
10. Materi dari narasumber yang diundang.
KAMI MENGAJAK ANDA, SELURUH AKTIFIS BURUH UNTUK BEKERJASAMA MENGADAKAN KEGIATAN SERUPA DI MASA MENDATANG.

Tidak ada komentar:

MARS SPSI