SELAMAT DATANG

Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPTSK-SPSI) Unit Kerja PT TCK Textiles Indonesia yang tercatat pada Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang dengan nomor pencatatan 190/DISNAKER/SP/KAB-TNG/III/2009 tertanggal 30 Maret 2009 dan struktur kepengurusannya disahkan oleh DPC FSPTSK - KSPSI Kabupaten Tangerang. Bermula dari keinginan untuk membangun kerjasama antar serikat pekerja yang lebih baik dan luas, kami merasa perlu untuk membuat portal komunikasi dengan aktivis buruh di seluruh Indonesia.
Meskipun pada tahap awal ini, kami menggunakan jasa free blogging, tahap selanjutnya diharapkan tumbuh kepedulian yang lebih baik sehingga tercipta kerjasama positif.
Kami mengajak seluruh aktivis buruh untuk saling merapatkan barisan terkait beberapa isu yang sedang berkembang seperti Union busting dan PHK.
Akhirnya.......................
Mari kita buka batasan batasan yang membelenggu kita, kita satukan langkah karena tantangan semakin berat.
SALAM PEKERJA......................
Ttd
PUK FSPTSK - KSPSI PT TCK Textiles Indonesia
Sekretariat ; Jl Raya Serang KM 12 Desa Sukadamai Cikupa Tangerang telp. 021 (5960817) ext 234

Sabtu, 10 Mei 2014

BURUH KSPSI AGN MENGENANG MARSINAH DI BUNDARAN HI



Jakarta - Renungan malam dan doa dilakukan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) untuk mengenang 21 tahun meninggalnya Marsinah, pahlawan buruh dan aktivis Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI). Marsinah adalah tokoh buruh perempuan yang hilang misterius dan dibunuh saat memperjuangkan nasib teman-teman buruh lainnya.
Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI mengatakan perjuangan Marsinah yang sudah meninggalkan kenangan perjuangan buruh harus menjadi semangat buruh saat ini untuk meneruskan perjuangan buruh. "Marsinah mati tewas untuk memperjuangkan nasib teman-teman buruh PT Catur Putra Surya pada tanggal 8 Mei 1993 jenazah beliau ditemukan dengan luka tusukan dan bagian vagina, tulang panggul, dan lehernya hancur," ujar Andi dalam sambutannya membuka renungan malam. Andi menuntut pemerintah saat ini untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat dengan menghukum pelaku, dan menetapkan Marsinah menjadi pahlawan nasional Indonesia.
"Saat ini obor di makam Marsinah dinyalakan untuk mengenang beliau, saya harap pemerintahan baru yang terpilih pada pemilu 2014 ini memperdulikan nasib buruh dan pelanggaran HAM," ujar Andi kepada SP Jumat (9/5) malam. Andi dengan terus terang mendukung Joko Widodo sebagai presiden Indonesia karena kepemimpinan beliau dirasa berpihak kepada nasib rakyat kecil. "Perbedaan suara diantara kelompok organisasi buruh saya harap tidak memecah belah persatuan buruh," tutup Andi.
Suwarno Saheri wakil presiden KSPSI mengatakan ada sekitar 100 buruh dari berbagai federasi. "Renungan malam mengenang Marsinah dimuai dengan mengelilingi bundaran HI, dilanjutkan sambutan dari Presiden KSPSI, pembacaan puisi tentang Marsinah, kemudian doa bersama dan penyalaan lilin," ujar Suwarno.
Kapospol subsektor Thamrin Ipda I Nengah Brata mengatakan ada 10 personil yang akan berjaga untuk mengatur lalu lintas agar tidak macet. "Nanti akan ditambah dari Polres bila diperlukan," ujar Nengah. 

Penulis: CRB/AF
Sumber:Suara Pembaruan

Tidak ada komentar:

MARS SPSI