SELAMAT DATANG

Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPTSK-SPSI) Unit Kerja PT TCK Textiles Indonesia yang tercatat pada Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang dengan nomor pencatatan 190/DISNAKER/SP/KAB-TNG/III/2009 tertanggal 30 Maret 2009 dan struktur kepengurusannya disahkan oleh DPC FSPTSK - KSPSI Kabupaten Tangerang. Bermula dari keinginan untuk membangun kerjasama antar serikat pekerja yang lebih baik dan luas, kami merasa perlu untuk membuat portal komunikasi dengan aktivis buruh di seluruh Indonesia.
Meskipun pada tahap awal ini, kami menggunakan jasa free blogging, tahap selanjutnya diharapkan tumbuh kepedulian yang lebih baik sehingga tercipta kerjasama positif.
Kami mengajak seluruh aktivis buruh untuk saling merapatkan barisan terkait beberapa isu yang sedang berkembang seperti Union busting dan PHK.
Akhirnya.......................
Mari kita buka batasan batasan yang membelenggu kita, kita satukan langkah karena tantangan semakin berat.
SALAM PEKERJA......................
Ttd
PUK FSPTSK - KSPSI PT TCK Textiles Indonesia
Sekretariat ; Jl Raya Serang KM 12 Desa Sukadamai Cikupa Tangerang telp. 021 (5960817) ext 234

Rabu, 11 Maret 2009

KSPSI SINYALIR PENGUSAHA MANFAATKAN KRISIS UNTUK PHK

Jakarta,17/2 (ANTARA)- DPP KSPSI menilai banyak pengusaha tidak "fair" dengan memanfaatkan situasi krisis keuangan global untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Mathias Tambing, Wakil Ketua Umum DPP KSPSI versi Jacob Nuwawea dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, selasa, mengatakan kondisi itu mengakibatkan angka pekerja yang ter PHK pada tahun ini akan melonjak tajam dibanding tahun 2008.

"Krisis global saat ini banyak dimanfaatkan oleh pengusaha yang ikut-ikutan melakukan PHK tanpa ada alasan yang jelas," kata Tambing.

TAmbing yang berbicara sehubungan dengan peringatan Hari Pekerja Indonesia dan HUT SPSI ke 36 pada 20 Februari 2009. Peringatan yang bertema "Memperkokoh Solidaritas dan Kemandirian Organisasi Guna Meningkatkan Harkat dan Martabat Anggota" akan dilaksanakan secara sederhana di kantor DPP KSPSI jalan Pasar Minggu, Jakarta.

Dikatakannya, krisis global belum tentu berdampak langsung pada perusahaan yang menjadikan mereka gulung tikar. Dampak itu biasanya baru terasa 2-3 tahun setelah terjadi krisis terjadi, dengan tertutupnya peluang ekspor ke Amerika dan Eropa.

Namun situasi itu banyak dimanfaatkan oleh pengusaha yang tidak jujur dengan mengurangi karyawan. Mereka,kata Tambing, sebelum krisis memang sudah lama merencanakan melakukan PHK, tapi ditangguhkan sementara karena tidak ada alasan yang kuat dan harus membayar pesangon.

"Sekarang, dengan adanya krisis global banyak banyak pengusaha melakukan PHK yang sebenarnya tidak perlu terjadi" ujarnya.

Dia mengingatkan perusahaan untuk tidak melakukan PHK karena akan menambah angka pengangguran dan gejolak sosial. Menurut ketentuan, PHK bisa dilakukan jika pengusaha telah melakukan berbagai effisiensi.

"Kalau PHK tidak bisa dihindarkan, pengusaha harus membayar pesangon sesuai UU 13/2003 tentang ketenagakerjaan," katanya. Untuk mencegah meluasnya PHK, DPP KSPSI meminta pemerintah mencari solusi terbaik. Misalnya memberikan insentif kepada pengusaha demi kelangsungan usahanya, tetapi di sisi lain pengusaha juga harus dituntut komitmennya untuk tidak mudah melakukan PHK.

"Ini merupakan kredit point terakhir bagi kepemimpinan SBY-JK. Jika mereka tidak mampu mengatasi PHK, kalangan pekerja tidak akan memilih mereka jika maju lagi dalam pilpres mendatang," katanya.

Tambing juga memberi apresiasi pada pemerintah yang memberi pelatihan kepada korban PHK di Balai Latihan Kerja untuk alih profesi, tetapi program ini harus jelas, setelah pelatihan mereka harus dijamin mendapat pekerjaan baru."Kalau tidak ada jamnan pekerjaan, buat apa mereka dilatih," katanya.

Kepada pengusaha, Tambing mengingatkan agar tidak melakukan PHK, tetapi di kemudian hari diam-diam merekrut tenaga kerja baru dengan status "outsourcing"."Kalau ini terjadi, pemerintah harus memberikan sanksi tegas dan keras," katanya.

Menurut Tambing, dalam pelaksanaan outsourcing selama ini banyak terjadi pelanggaran, tetapi pemerintah tidak pernah melakukan tindakan. Ia tidak mengerti mengapa pegawai Pengawas Depnakertrans tidak mampu menjalankan tugasnya selaku penegak hukum di bidang ketenagakerjaan.

Diingatkan, serikat pekerja menentang "outsourcing" karena sangat merugikan pekerja dan pelaksanaanya banyak melanggar undang-undang." Banyak hak pekerja yang hilang. Kebijakan itu diambil pengusaha karena tidak mau membayar pesangon," katanya.

HUT KSPSI DAN HARPEKINDO









HUT KSPSI KE 36 DAN HARPEKINDO 2009

DPC KSPSI KABUPATEN TANGERANG

Tangerang 23 Februari 2009

Pada hari Senin 23 Februari 2009 lalu DPC KSPSI Kabupaten Tangerang mengadakan peringatan HUT KSPSI yang ke 36 dan Peringatan Hari Pekerja Indonesia tahun 2009. Kegiatan peringatan kali ini agak berbeda dengan tahun sebelumnya karena selain ada aksi Donor Darah buruh juga sekaligus juga pelantikan lembaga-lembaga yang ada di DPC KSPSI Kabupaten Tangerang. Sesuai dengan hasil konfercab pada tanggal 29 Oktober 2008 yang telah menghasilkan susunan personalia pengurus DPC KSPSI Kabupaten Tangerang. Lembaga-lembaga tersebut antara lain :

  1. LEMBAGA PEMBELAAN HUKUM & ADVOKASI dengan susunan personalia sebagai berikut :

  • AKMANI, ketua.

  • DAHRUL LUBIS,SH wakil ketua.

  • MANSYUR ASSYAFII,SH sekretaris.

  • EFENTUS,SH wakil sekretaris.

  • SUNARDI,SE anggota.

  • SYAFRUDIN,SH anggota.

  • HADIANSYAH, anggota.

  • DWIYANA,SH anggota.

  1. LEMBAGA PEMBERDAYAAN PEKERJA PEREMPUAN dengan susunan personalia sebagai berikut:

  • TITIN FATIMA TOMAGOLA, ketua.

  • SUMIYATI,SE wakil ketua.

  • RUMHIDAYANA, sekretaris.

  • ZULAIKHA, wakil sekretaris.

  • NORITA, anggota.

  • SITI NURJANAH, anggota.

  • RINA NURSILAWATI, anggota.

  • SITI HAWA, anggota.

  1. LEMBAGA DIKLAT, KADERISASI & PENGEMBANGAN ORGANISASI dengan susunan personalia sebagai berikut:

  • SUYOTO,SE ketua.

  • KUSNADI,SSos wakil ketua.

  • ISRONI,SPdI MM sekretaris.

  • FAUZI, wakil sekretaris.

  • SUYADI ABAS, anggota.

  • MUHIDIN, anggota.

  • FRANDA, anggota.

  • SUYATNO, anggota.

  • WAWAN KUSWANDI, anggota.

  • WASGITA, anggota.

  1. LEMBAGA PEMBERDAYAAN EKONOMI ORGANISASI dengan susunan personalia sebagai berikut:

  • SLAMET RAHARJO,SSos ketua.

  • SUGIARTO,SE wakil ketua.

  • SUKINO, sekretaris.

  • YOYOK SETIO WIDODO,SH wakil sekretaris.

  • ZAMRUDIN ARIF, anggota.

  • HARI MARDIYANTO, anggota.

  • VANY SOMPI, anggota.

  • HENDI, anggota.

  1. LEMBAGA SENI BUDAYA & KOMUNIKASI dengan susunan peronalia sebagai berikut:

  • SUTARNO, ketua.

  • WIDODO AS, wakil ketua.

  • MOHAMAD ROMLI, sekretaris.

  • NURDIN, wakil sekretaris.

  • UJANG, anggota.

  • RUDI, anggota.

  • SISWO YULIANTO, anggota.

Sementara unit kerja kami yaitu PUK FSPTSK KSPSI PT Woongjin Textiles juga tidak ketinggalan mengirimkan utusan untuk mengikuti kegiatan tersebut juga sekaligus ingin menyaksikan ketua kami, Akmani dilantik menjadi ketua Lembaga Pembelaan Hukum & Advokasi. Rombongan kami tiba di DPC sekitar pukul 09.00 WIB kemudian langsung mengisi daftar hadir dan juga tak lupa mengisi furmulir pendaftaran donor darah. Setelah melalui pemeriksaan medis akhirnya rombongan kami lolos dan dinyatakan sehat untuk dapat mendonorkan darah. Ada beberapa orang yang baru pertama kali mendonorkan darahnya, namun kebanyakan sudah kesekian kali, karena DPC KSPSI Kabupaten Tangerang sudah beberapa kali mengadakan kegiatan donor darah, terutama pada event2 peringatan hari pekerja.

Setelah mendonorkan darah hadirin dipersilahkan menempati tempat duduk yang telah disediakan untuk mengikuti prosesi acara peringatan HUT KSPSI dan pelantikan lembaga-lembaga DPC KSPSI Kabupaten Tangerang. Tampak duduk di barisan depan, para tamu undangan dari berbagai unsur baik pemerintah maupun serikat buruh. Dari Kantor Disnaker Kab. Tangerang hadir Bp. Hasdanil (kepala dinas) dan Bp. Karnayana (kabid. Hubungan Industrial), dari Kantor Jamsostek diwakili oleh Bp. Mulyana, dari DPK Apindo hadir Bp Juanda Usman, dan masih banyak lagi tamu undangan dari unsur serikat buuruh / serikat pekerja.

Dalam sambutannya Ketua DPC KSPSI Kab. Tangerang, Bp. Ahmad Supriadi,SE membacakan sambutan tertulis dari ketua umum DPP KSPSI Bp. Jacob Nuwawea, yang intinya menghimbau kepada seluruh anggota SPSI agar merapatkan barisan dan mengutamakan musyawarah mufakat dalam proses-proses perselisihan hubungan industrial. Selain itu juga merekomendasikan kepada pemerintah agar segera mencabut SKB Empat Menteri.

Sementara itu kepala Disnaker Kab. Tangerang dalam sambutannya menghimbau kepada perusahaan agar menggunakan upaya PHK sebagai upaya terakhir dalam setiap persoalan atau perselisihan, karena dalam kondisi krisis global seperti sekarang ini sudah banyak perusahaan yang melakukan PHK terhadap pekerjanya. Hal tersebut ditanggapi senada oleh perwakilan dari Apindo, Bp. Juanda Usman bahwa perusahaan mengupayakan PHK sebaga jalan terakhir dalam setiap perselisihan.

Ada kabar gembira yang disampaikan Bp Mulyana dari Kantor Cabang Jamsostek dalam sambutannya, yaitu bahwa masa tunggu pencairan jaminan hari tua tidak lagi enam bulan tetapi sekarang hanya satu bulan.

Setelah semua sambutan selesai tibalah saat pelantikan pengurus lembaga-lembaga. Pelantikan dilakukan oleh ketua dan sekretaris DPC KSPSI Kabupaten Tangerang. Pelantikan berjalan dengan lancar dan penuh khikmat.

Setelah pelantikan selesai, hadirin dihibur oleh tim kesenian orkes melayu dangdut koplo dari PT KMK Tangerang. Tampak nuansa keakraban diantara para hadirin dan undangan. Acara berakhir pukul 14.00 WIB, para peserta dan tamu undangan pulang dengan tertib tanpa konvoi kendaraan ataupun aksi-aksi yang meresahkan masyarakat. Semoga SPSI tetap jaya!.

MARS SPSI